
Hadiri Rakor Kehumasan Kanwil Kemeterian Agama, MIN 1 Bulungan Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Keterbukaan Infromasi
Tanjung Selor (Humas MIN I Bulungan) - Sebanyak 30 peserta utusan Instansi Kemenag Kab/Kota dan Madrasah Se-Kalimantan Utara begitu antusias mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasan dan Master Of Ceremony(MC) selama 3 hari sejak 11-13 Apri yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Propinsi Kaltara di ruang meeting Diamond Hotel Tarakan,Rabu (11/5/22).
Kegiatan rapat Koordinasi di isi dengan materi dan simulasi manajemen protokoler yg disampaikan oleh Mutmainnah,S.HI dimana menjadi seorang Master Of Ceremoni (MC) yang profesional.
Peran MC yaitu memfasilitasi acara dan memastikannya terlaksana tanpa hambatan. Peran penting MC diringkas dalam istilah TIM, yakni Time, Introducer, dan Mood Setter.
Time – MC adalah “raja program” (the king of the programme). MC bertanggung jawab atas waktu dan urutan acara. Kendali acara di tangan MC. MC bertanggung jawab untuk memastikan acara dimulai dan diakhiri tepat waktu.
Introducer – MC mengenal pembicara, pengisi acara, lebih dari audiens. Sukses sebuah acara sangat ditentukan oleh pengenalan audiens terhadap pengisi acara –kredibilitas, latar belakang, dan kualitasnya.
Latar belakang pengetahuan (background knowledge) ini sangat penting dalam membangun kredibilitas dan hubungan antara pengisi acara dan audiens. Karenanya, kenali pengisi acara dan kenalkan sebaik mungkin agar audiens mengapresiasinya.
Mood Setter – MC adalah pemimpin audiens. MC memberikan “komando” tepuk tangan dan apresiasi kepada pengisi acara. MC menjadi pemandu audiens, pembangkit antusiasme. Jika MC melakukannya dengan baik, maka audiens akan mengikuti “komando” untuk bereaksi dan menilai pengisi acara.tambahnya
Acara dilanjutkan dengan simulasi yg dipandu langsung oleh Tudestifan dimana semua peserta diuji kemampuannya dalam membawakan acara. "Ada dua jenis acara yang harus digaris bawahi dalam hal MC,yaitu acara resmi dan acara tidak resmi," tuturnya
Ikut hadir dalam memberikan pembekalan tentang Dasar-dasar Jurnalistik yaitu Redaktur Koran Kaltara yaitu Nurul Mujib Lamunsari bahwa aktifitas utama dalam jurnalisme adalah pelaporan kejadian yang mendalam dengan menyatakan siapa,apa,kapan,dimana,mengapa,dan bagaimana (5W + 1H). "Jurnalis mencakup kegiatan dari peliputan sampai kepada penyebarannya kepada masyarakatnya," ujarnya.
Kegiatan tersebut secara resmi ditutup oleh kepala kantor wilayah kementrian agama provinsi Kalimantan Utara melalui kepala bagian Tata Usaha H.Sofyan. "Melalui pelatihan ini para peserta diharapkan mampu memiliki kepiawaian dibidang jurnalistik pelatihan ini juga mendorong agar Humas dapat memilih informasi secara benar bijak dalam bermedia sosial agar kita terhindar dari berita hoaks yang akan merugikan kita sendiri dan orang lain.
"Saya ucapkan terima kasih kepada tim Humas/MC atas partisipasi serta masukan-masukannya yang positif selama kegiatan berlangsung,ini akan menjadi evaluasi kita bersama untuk meningkatkan kinerja tim Humas kedepannya," ujarnya.
Kepala MIN Wawan Setiawan, pelatihan ini sala satu upaya kita meningkatkan kompetensi kehumasan terutama kemampuan tehnologi informasi dan digitalisasi.
"Kami berharap ini menjadi rutinitas disamping tugas utama sebagai guru karena ini bisa jadi ajang kita untuk mengekplorasi diri bahwa MIN kita sudah melakukan kegiatan," katanya.
"Ia menambahkan selama ini MIN I Bulungan sudah melakukan banyak kegiatan seperti mengikuti pelatihan-pelatihan,kegiatan lomba-lomba dan kegiatan lainnya.hanya kurang publikasinya.Semoga dengan adanya pelatihan Kehumasan dan MC dapat menambah pengetahuan dan menambah rasa percaya diri,jadi mari sama-sama saling mendukung dalam penyebaran informasi citra positif MIN I Bulungan,agar masyarakat tahu apa yang sudah kita kerjakan "harapnya.(SmS)